BAB V
MANUSIA DAN KEINDAHAN
Studi Kasus 1:
2.7 juta Turis
Indonesia akan dirayu untuk berwisata ke malaysia
REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA-- Pemerintah Malaysia berambisi menggaet 2,7 juta pelancong dari
Indonesia selama 2011 atau meningkat 300 ribu-an orang dibandingkan 2010
melalui serangkaian kegiatan promosi dan diversifikasi produk.
Deputi Direktur Badan
Promosi Pariwisata Malaysia, Departemen Pariwisata Malaysia, Norlizah Jahaya,
di Jakarta, Senin, mengatakan, negeri jiran itu mengandalkan empat program
yaitu belanja,
kesehatan, pendidikan serta program terbaru "Malaysia is my second
home" di bidang properti.

"Kita merasakan
besar sekali manfaat dari sektor pariwisata dalam menghasilkan devisa atau
nomor dua terbesar setelah pertambangan dengan wisatawan yang berkunjung 2010
mencapai 20-25 juta orang," ujarnya. Untuk wisatawan asal Indonesia
Norlizah menyatakan, setiap orang rata-rata membelanjakan RM 2.000 dengan lama
tinggal rata-rata enam hari.
Berbagai upaya
dilakukan pemerintah Malaysia dalam menarik wisatawan datang ke negara itu. Di
bidang kesehatan misalnya disediakan tenaga medis dari Indonesia sebagai mitra
untuk memudahkan dalam menyampaikan keluhan penyakit mereka.
Di sektor kesehatan
ini saja, menurut dia, nilai devisi yang didapat sangat besar terutama dari
penduduk yang tinggal di Sumatera untuk berobat ke Pulau Pinang dan Malaka
Malaysia. "Kalau dari Sumatera jarak kesana hanya 45 menit penerbangan,
sementara dari Sumatera ke Jakarta bisa dua jam. Selain itu, biaya berobat,
pelayanan serta jasa medis relatif lebih murah," ujarnya.
Di bidang pendidikan,
jumlah mahasiswa Indonesia yang bersekolah ke Malaysia terus bertambah dan kini
telah mencapai lebih dari 10.000 ribu orang. Berbagai bidang pendidikan di
banyak universitas di Malaysia menjadi tujuan dari sebagian warga Indonesia
untuk menimba ilmu dan yang favorit ada di Universitas Islam Antar Bangsa,
University Kebangsaan Malaysia, Univesity Teknologi Malaysia dan lainnya.
Kini pemerintah
Malaysia terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke negara itu.
Berbagai upaya promosi telah dilakukan seperti pada 25 Februari lalu di hotel
JW Marriot melalui seminar tentang pariwisata Malaysia, kerjasama dengan
perusahaan penerbangan, iklan di media cetak serta TV.
OPINI :
Benar sekali kalau seni adalah bagian dari suatu keindahan. kerena seni adalah suatu kreatifitas dari manusia yang dibuat seindah mungkin sehingga dapat membuat orang merasa bahagia dan terhibur.
Dalam suatu keindahan, kita seharusnya lebih mengutamakan keindahan yang ada di sekeliling kita, jika itu dalam lingkungan negara, maka seharusnya kita lebih mengutamakan dan bangga akan suatu keindahan dari negara kita sendiri yaitu Indonesia.
Studi Kasus 2:
Keindahan = Beauty = Cantik.
Wanita mana yang tidak ingin cantik? Tentu tak ada bukan? Siapa pun dia, apa pun profesinya, entah itu pekerja kantoran, guru, dokter, penulis, termasuk ibu rumah tangga, memiliki keinginan yang sama, yaitu ingin terlihat cantik. Ada berbagai macam cara untuk mendapatkan kecantikan. Dunia wanita pun ramai oleh berbagai macam keinginan untuk tampil lebih cantik. Ada yang ingin melakukan sedot lemak agar bagian perutnya terlihat labih ramping. Ada yang sengaja melakukan operasi pelastik agar kulit wajah lebih mulus. Ada juga yang memiliki jadwal teratur mengunjungi salon untuk melakukan treatment/ritual-ritual yang dapat menunjang kecantikan.
Tidak semua wanita cermat dan teliti memilih mana jalan terbaik untuk menuju lebih cantik. Bahkan sebagian wanita tidak mau terlalu pusing memikirkan resiko yang akan dihadapinya. Akibatnya, banyak wanita yang termakan iklan produk kecantikan yang menjanjikan kesempurnaan secantik bidadari. Akhirnya, tekadang bukan kecantikan yang didapat, malah sebaliknya, mimpi buruklah yang justru menghampirinya.
Opini :
Sebenarnya, jika kita pikirkan lebih jauh, hal yang paling aman menuju cantik adalah dengan menggunakan ramuan-ramuan berbahan dasar alami. Beragam resep alami tidak akan menimbulkan resiko apa pun selain menambah kecantikan. Satu lagi kelebihan menuju cantik dengan menggunakan bahan dasar alami : kita tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Mengapa? Karena bahan-bahan alami tersebut dapat dengan mudah kita peroleh disekitar kita. Jadi, ingin lebih cantik..tidak harus mahal kan?....
MANUSIA DAN PENDERITAAN
Study Kasus 1
Kenaikan BBM Picu sakit Jiwa
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kesehatan menilai kenaikan harga BBM dapat menaikkan angka pengidap gangguan jiwa, tindak kriminalitas, dan bunuh diri. "Itu tidak hanya terjadi pada keluarga miskin, tapi juga akan terjadi pada keluarga kaya," kata direktur LBH Kesehatan, Iskandar Sitorus di Surabaya, Jumat (6/6). Menurut dia, kenaikan harga BBM akan menambah tingkat stres masyarakat yang sehari-hari sudah memiliki beban hidup cukup besar. "Stres itu dapat berdampak pada kondisi kejiwaan bagi masyarakat, kecuali masyarakat yang mampu mengendalikan diri dan pasrah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," katanya. Bahkan, katanya, seorang teman yang suka berkelakar menyatakan, kenaikan harga BBM harus didukung, karena kenaikan harga BBM akan mengurangi jumlah rakyat miskin. "Tapi, hal itu hanya kelakar seorang teman saja, karena jumlah rakyat miskin akan berkurang akibat stres dan mati gara-gara kenaikan harga BBM itu," katanya.
Namun, kelakar itu harus disikapi pemerintah dengan langkah-langkah yang serius untuk mengurangi penderitaan masyarakat akibat kenaikan harga BBM. "Pemerintah harus mengurangi penderitaan masyarakat miskin dengan memberikan bantuan kepada mereka, sesuai dengan daftar masyarakat miskin yang terdata," katanya menambahkan. Dengan data yang terprogram itu, pemerintah dapat membantu masyarakat miskin yang sulit berobat akibat mahalnya obat, masyarakat miskin yang sulit menyekolahkan anaknya akibat mahalnya biaya sekolah, dan sebagainya.
Opini :
Berdasarkan studi kasus diatas itu merupakan contoh penggambaran penderitaan. Kenaikan BBM merupakan salah satu dari setiap permasalahan perekonomian tiap Negara. Dampak dari kenaikan BBM itu sangat dapat dirasakan oleh rakyat kecil. Dengan kenaikan BBM maka harga bahan makanan pokok pun otomatis akan ikut naik. Ketidak naikan BBM saja sudah banyak yang mengalami penderitaan ekonomi. Pada zaman ini sangat lah sulit untuk mencari pekerjaan. Maka tiap orang pun bingung bagaimana caranya agar mereka dapat berlangsung hidup layak setidaknya makan sehari dua kali. Melonjaknya harga-harga BBM dan bahan pokok memicu tindak criminal yang semakin meningkat. Karena tiap orang pasti akan berusaha untuk mencapai hidup yang layak, bahkan bagi sebagian orang demi mencapai itu segala hal pun menjadi dihallalkan. Tingkat kemiskinan pun bertambah, banyaknya pengemis,pengamen di setiap jalan. Bahkan banyak yang tidak kuat menjalani hidup sampai stress ahirnya mereka menjadi gila. Adapun seorang ibu yang tega memberikan anaknya racu karena sudah tidak sanggup memberi makan dan nafkah untuk anak-anaknya. Masalah kemiskinan merupakan salah satu dari contoh penderitaan yang banyak dialami oleh rakyat Indonesia . penderitaan membuat sebagian orang buta.
Study
Kasus 2 :
Manusia, merupakan suatu makhluk yang sangat
kompleks, selain mempunyai rasa kasih dan cinta, ternyata manusia juga
mempunyai apa itu rasa penderitaan, sebagai salah satunya adalah kekalutan
mental. Seperti yang ada pada kehidupan sehari-hari, banyak manusia yang
mengalami masalah kekalutan mental, misal,seorang mahasiswa yang akan melakukan
kegiatan sidang untuk besok (presentasi skirpsi), tak sedikit darinya yang
pasti akan merasakan grogi yang luar biasa, dan biasanya akan timbul penampakan
gejalanya baik fisik maupun rohani. Ada kala juga jika seorang manusia remaja
yang sedang mengalami patah hati dikarenakan ada penolakan di dalam cinta, maka
secara reflek kejiwaannya akan mengalami kekalutan (meskipun hanya bersifat
sementara). misal juga, ada seorang yang sudah ditanggung jawabkan dalam
kepercayaan yang sangat penting, namun disaat itu juga dia melakukan kesalahan
yang besar, dan sehingga membuat namanya tercoreng, dan kebanyakan tipe orang
seperti ini (meskipun bukan mayoritas) hanya lari dari masalahnya, sebenarnya
dia ingin menyelesaikan masalahnya, tetapi akan ketakutan yang besar akan
kesalahan yang dia perbuat, maka dia lebih memilih untuk mundur dari masalah.
dari penjelasan diatas, opini saya adalah :
manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang
sangat sempurna, begitu juga dengan kekompleksan yang ada pada setiap diri
manusia itu sendiri. manusia ternyata tak selamanya berbahagia saja. terkadang
manusia juga mempuyai penderitaan dalam hidupnya. salah satunya kekalutan
mental. kekalutan mental yang terjadi pada manusia biasanya timbul karena
adanya masalah yang sangat mengganggu pikirannya. dari pikirannya sendiri
timbullah kegalauan dalam hatinya dan mengusik perasaannya. disitulah kekalutan
mental itu terjadi. semakin berat manuisa memikirkan masalahnya maka semakin
besar kekalutan mental yang terjadi dalam dirinya. setiap masalah pasti
mempunyai jalan keluarnya, tak mungkin setiap masalah tak mampu untuk
diselesaikan. kekalutan yang timbul itu karena masaalah itu dijadikan beban
didalam hati dan pikiran manusia itu sendiri. jauhkanlah masalah yang berat dari
pikiran dan hati anda agar kita tidak mudah mengalami kekalutan mental yang
sangat besar. dari hal itu pun kita dapat dijauhkan dari penderitaan.
![]() |
MANUSIA DAN KEADILAN
Study
Kasus 1 :
Nenek Nenek Pencuri Kakao vs
Koruptor
Sepertinya kasus kasus yang beterbangan di negara ini benar-benar beraneka ragam dengan keanehannya masing-masing. Seperti contohnya kasus yang baru saja terjadi di daerah Banyumas, Jawa Tengah. Nasib sial menimpa seorang nenek nenek yang ketahuan mencuri 3 biji kakao di daerah perkebunan yang akan dijadikan bibit dan sekarang nasibnya terancam hukuman percobaan 1 bulan 15 hari. Miris juga ya peradaban hukum di negara ini. Memang yang namanya pencurian tetap suatu kesalahan seberapapun besar kecilnya bila dipandang perlu ditindak lanjuti silahkan saja. Hanya saja yang jadi tak berimbang di sini adalah, seorang nenek nenek yang hanya mencuri 3 biji kakao harus berhadapan dengan meja hijau tanpa di dampingi pengacara karena tidak adanya kemampuan finansial untuk membayar jasa pengacara. Sementara koruptor a.k.a maling uang rakyat yang bermilyar milyar bahkan trilyunan bebas berkeliaran tanpa penyelesaian yang jelas. Mafia-mafia peradilan, makelar makelar kasus bisa bebas berkeliaran dan hidup bermewah mewah. Memang benar bahwa semua itu sebagai proses peringatan supaya tidaklah menjadi contoh bagi yang lain dalam tindak pencurian. Tapi, apakah proses peradilan yang seadil-adilnya bagi koruptor dan para mafia peradilan tidak bisa ditegakkan seperti petugas hukum menindak tegas maling-maling ayam dan maling-maling seperti Ibu Minah?Masyarakat sangatlah bisa menilai sendiri seperti apa wajah hukum di negara kita ini. Ketimpangan yang terjadi di dunia hukum saat ini, seperti bergulirnya kasus Bibit – Chandra yang terus berjalan dan belum menemukan titik temu yang jelas, ditambah lagi saat ini sedang bergulir kasus Polisi vs Jurnalisme. Fiuh…kapan ya peradilan di negara ini bisa berlaku adil tanpa mencari kambing hitam?
Opini:
Memang terkadang manusia lupa akan tugasnya agar berlaku adil terhadap siapapun, padahal di dunia ini harus serba seimbang, adil tanpa membedakan yg satu dengan yang lain. Hak dan kewajiban yang di terima setiap manusia pun juga harus adil, jangan hanya karena memiliki kekuasaan jadi berlaku tidak adil. Di negara Indonesia ini masih banyak yang belum bisa berlaku adil, masih banyak yang terpengaruh oleh kekuasaan, kenikmatan dan sebagainya sehingga melupakan mana yang benar dan mana yang patut di salahkan.
Cara untuk bersikap adil menurut saya harus di mulai dari diri sendiri dulu bisa membedakan antara yang benar dan yang salah, kemudian jika ada sebuah masalah maka sebaiknya di lihat secara obyektif jangan subyektif.
Study Kasus 2 :
Rakyat Papua Meminta Keadilan
JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Nasional HAM Papua
dan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan atau Kontras menilai
bahwa telah terjadi penurunan drastis terhadap situasi hak asasi manusia di
Papua pada tahun 2009. Negara dianggap masih mengabaikan perlindungan
kesetaraan warga, penghormatan martabat manusia, dan supremasi
hukum di Papua. "Sepanjang 2009, kriminalisasi terhadap warga sipil Papua
meningkat. Aparat keamanan dengan mudah mendiskreditkan orang-orang yang
dituduh sebagai separatis," kata Wakil Ketua Komnas HAM Papua Matius Murib
dalam jumpa pers di Sekretariat Kontras, Jalan Borobudur, Jakarta,
Minggu (17/1/2010). Indikator-indikator ketidakadilan di Papua dilihat dari adanya
kriminalisasi
atas warga yang mengibarkan bendera, pembubaran demonstrasi damai, hingga
penembakan terhadap tokoh pembebasan Papua, Kelly Kwalik, pada bulan Desember
2009. "Dalam kasus penembakan tokoh pembebasan Papua, Kelly Kwalik,
terlihat negara gagal menyelesaikan konflik di Papua dalam tatanan
demokrasi," ucapnya.
Lebih lanjut ia menyatakan, identitas Papua kini tak lagi mendapat penghormatan penuh karena ekspresi damai kian dilihat sebagai tindakan melawan hukum. "Padahal itu bagian dari penghormatan kebudayaan dan manifestasi hak sipil politik setiap orang, sebagaimana yang dijamin dalam Kovenan Hak Sipil dan Politik serta Kovenan Hak Ekonomi Sosial dan Budaya yang sudah diratifikasi oleh pemerintah Indonesia pada 2006," ungkapnya.
Atas dasar tersebut, Matius Murib menyatakan bahwa rakyat Papua meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memberikan prioritas perhatian untuk rakyat Papua. "Janji kesejahteraan, demokrasi, dan keadilan yang menjadi tiga pilar program

OPINI :
Menurut saya memang benar bahwa papua sebagai salah satu kota yang terdapat di Indonesia, banyak mengalami bentuk ketidak adilan. Seperti yang kita ketahui memang papua memiliki banyakkonflik hak seperti mengabaikan perlindungan kesetaraan warga, penghormatan martabat manusia, dan supremasi hukum di Papua. Sesama warga Indonesia setiap pendudduk mempunyai ak untuk mendapatkan kesejahterahkan dari pemimpin Negara. Papuan pun banyak terbelengkalai dalam hal ini. Memang mungkin kependudukan dari papua itu sendiri idak merata jadi suit untuk pihak yang berkewajiban melindungi untuk mencatat atau memberikan suatu tindakan-tindakan untuk memenuhi kewajiban dari seorang kepala Negara. Jadi bagaimana sekarang kita bahu membahu untuk menciptakan suatu luang lingkup yang saling memberikan hak dan memenuhi kewajibannya masing-masing agar terciptanya suatu keadilan.
DAFTAR
PUSTAKA