Haii... haiii
Saya Destyca, Angkatan 2014 Jurusan Manajemen
Disini, saya akan sharing pengalaman saya mengikuti jalur komprehensif (Universitas Gunadarma) Jurusan Manajemen - Fakultas Ekonomi...
Mulai dari mana ya enaknya hahaha...
Oke kenapa gue dpt jalur komprehensif deh.. Ini hal paling menyedihkan sih disaat temen-temen gue dapat SK Skripsi dan gue engga. Kenapa bisa engga? Karena Semester 6 gue ada E. kalau diliat dri IP Lokal dan UU gue sangat melampaui (Tanpa UM ya) hahaha... Yap emang udh jalannya gue harus ngulang dulu itu mata kuliah diSemester 8..
Tiap hari gue kaya down, Kenapa kaya gaadil sihhh cuma Karena E satu gabisa ikut proposal dan dpt SK Skripsi:(
H-1bulan pendaftaran dibuka, degdegan juga ketika temna-teman gue yang skripsi udah ACC dong, makin panik apa kabar gue nanti. Sedangkan masih ada UAS dan boleh daftar setelah Nilai keluar.
Oke, disini pendaftaran udh dibuka...
Anak skripsi langsung menyerbu daftar tidak lama mereka sidang :) Lega gaksihh
Dan anak kompre blm bisa dong daftar
Tanggal 20 Agustus 2018, Nilai matkul akhirnya keluar
Lega, dan masih degdegan karena blm ada persiapan belajar ahaha
Tanggal 27 Agustus 2018, gue beraniin daftar bareng teman-teman seperjuangan kompre haha. Yang tdinya kenal biasa jdi akrab :) *Hikmahnya
Alurnya tuh KeJurusan dulu buat verifikasi data (sebentar bgt 10menitan doang kali)
Lanjut keLoket 13 Pendaftaran Sidang, hmmm disini lama karena baru dibuk 1.30
Setelah berkas OK, Cuss pulang
(Ohiya ini foto nih yaaa harus diperhatikan, Kertas Dove mending cetak ditempat foto asli deh jangan difotocopyan wkwk nanti salah. Buat yang Wanita (Tidak memakai kerudung) Rambutnya aman kebelakangin aja dan kelihatan telinga ya, Kadang orang loket teliti bgt. Nah Upload diSS juga tuh perhatiin, harus benar jelas terupload yaa..)
Setelah daftar pulanglah, karena Tanggal jadwal langsung bisa dilihat diStudentsite
Jam 5 sampai rumah, dan benar aja udah muncul tanggal gue sidang
Jrenggggggggggg Tanggal 18 September 2018
Alhamdulillah, dan mulailah merangkum-rangkum:)
Posisi gue disini, Alhamdulillah udah sambil kerja..
Dan agak ribet ya say ngatur belajar - kerja
Niat hati curi-curi waktu istrahat untuk belajar tapi tak bisa nyatanya huhu
Hari berlalu kaya cepat bgt, gue belajar cuma hari Minggu
Karena Sabtu jadwal keKenari sayyy, teman udh banyak yg sidang wkwkw
H-14 Hari, Panik-panik kayanya gue harus bertaubat haha
yaAllah... Yang muslim yaa wajib bgt solat 5 waktu jangan ketinggal gais, Solat Malam dan Selalu minta doa sama orangtua
Yang paling penting BELAJAR haha, baca-baca aja :)
H-7 wagilakgilakkk, materi baru kepegang Pemasaran dan Keuangan
Itupun hmm yagitudah,
Mulai benar-benar malam harus wajibin belajar.
H-4 Oke mulai benar-benar matangin materi
1 Hari Pemasaran
2 Hari Keuangan
dan 1 Hari Strategik
Ulang-ulang terus ampe gumoh hahaha lebay deh
Jrengg H-1
Izin kerja setengah hari
Niat hati matengin belajar, malah creambath dulu haha biar gapusing say, Pulang tiduran
Jam 09.00 Malam cuscuss Menguatkan akan kemalasan itu review 3 mata kuliah yang udah gue rangkum bulakbalik aja tanya jawab sendiri haha ngoceh sendiri
Tidur jam 12an malam,
Jam 03.00 Pagi kebangun langsung aja solat Hajat, Lanjut Subuhan
Siap-siap lah keKenari
Kebetulan kedapatan hari Kerja
dan gue 5.30 udah otw Kenari
Jam 06.00 udah sampe aja haha masih lancar dan kepagian yee
(Jangan lupa bawa snack/minum)
Jam 07.00 Masuk gedung
Start briefing jam 07.30an
(Isi briefing ya ngomongin yang lanjut keS2 dan proses lanjutan untuk yang LULUS dan LULUS BERSYARAT bahkan YANG TIDAK LULUS) agak seram yaaa disitu muka panik-panik bgt haha, senyum aja tuh kaya ada yang mengganjal..
Gue dapt dilt.7 langsunglah kesana...
Antri ke koordinator tiap lantai untuk daftar , bukan daftar sih lebih kaya keabsen aja:)
Nunggu lama yee jam 10 jrengg start.
Anak kompre urutan pertama masuk, kedua teman kelas ane cuiii, namanya Citra, Citra disidang lama banget, degdegan mulai bertambah 20 menita berlalu..
Akhirnya urutan gue gaisssss!!!!!!!!!!! Panik keringet dingin
Start aja nih ya
Kucukkucuk kedalam, dipersilahkan duduk dan duduklah diriku
Disitu kok jadi gategang ya...
nah mulai aja dah
1. Pak Darmadi (Manajemen Strategik)
Pak D : Apa pengertian Manajemen Strategik?
Gue : !@#$%^&
Pak D : Aplikasi dari Strategik (Contohnya) ?
Gue : !#$^*
(FYI, Pak Darmadi ini baik tapi agak rese sih. Pertanyaannya dibulakbalik, dibilang salah)
Agak kurang puas dengan beliau nanya dikit bgt , beliau bilang "Yah udahlah, Lanjut lain aja. Sama Saya sudah cukup" dan gue jawab "Yah Pak Tanya lagi aja pak" wkwkwk oneng bener sih des
2. Pak Sigit (Manajemen Keuangan)
Pak S : Apa yang kamu pelajarin?
Gue : lalalablalalal done
Pak S : Saya kasih contoh ya, saya pnya ayam mau dikasih kekamu... Kamu pilih Ayam Atau Telur?
Gue : Dengan reflek gue pilih Ayam
Pak S : Kalau 2 minggu lagi nnti kan bertelur?
Gue : hm @@$^%^&
Pak S : Pertanyaan terakhir, tadi kamu berangkat sudah pamit dengan orang tua?
(Melaw dah disini hahaha sehabis jawab, dan beliau bilang "Sudah cukup langsung ke Pak Zuhad"
YaAllah bersyukur bgtan sihh cuma gitu doang hahaha
3. Pak Zuhad (Manajemen Pemasaran)
Pak Z : Apa Pengertian Bauran Promosi ?
Gue : !@#$%^
Pak Z : BCG itu apasih? (hmm ini bpak pemasaran masih aja nanya BCG kaya strategik cui)
dan gue lupa apa lagi, disini agak ngeblank sih haha
Tapi Alhamdulillah kelar
Dari ketiga itu 15menitan doang cui didalam hehe Alhamdulillah, Sujud Syukur beb!!!
Jreng keluar ruangan,
Degdegserr LULUS GAKYEEEEE
Pengumuman pukul 19.00 (Masih lama bgt)
Suasan kemeriahan abis sidang gadinikmati bgt, pengumuman belum, foto-foto udehan haha
Ya sekian segitu ajah..
Semoga angkatan selanjutnya dan yang belum sidang, dilancarin segalanya sampai diumumkan LULUS yaa :)
SEMANGAT!!!
INGET ALLAH,ORANG TUA, BELAJAR
INSYAALLAH LULUS PASTI :)
Destyca Tamara
UNIVERSITAS GUNADARMA
Senin, 29 Oktober 2018
Rabu, 15 November 2017
CONTOH KASUS ETIKA KOMUNIKASI DALAM BISNIS "Lapindo Brantas, Inc"
NAMA : DESTYCA TAMARA S
KELAS : 4EA45
NPM : 12214793
TUGAS : SOFTSKILL KOMUNIKASI BISNIS
KELAS : 4EA45
NPM : 12214793
TUGAS : SOFTSKILL KOMUNIKASI BISNIS
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Seperti
yang kita ketahui bersama jika komunikasi merupakan elemen
terpenting yang diberikan tuhan kepada manusia, karena dengan komunikasi kita
menjadi mahluk hidup bukan benda lagi, komunikasi bisa menghidupkan nyawa
sosial yang menjadi harapan kita untuk tetap berperan sebagai manusia
Selain
komunikasi ada juga faktor penting yang harus kita lakukan, yaitu bisnis, yah
bisnis, karena dengan bisnis kita bisa menghasilkan simbiosis mutualisme untuk
memenuhi kebutuhan dan hasrat hidup kita sebagai manusia.Jika komunikasi adalah
elemen yang membedakan kita sebagai makhluk hidup dengan benda, bisnis juga
merupakan elemen penting yang tidak hanya membedakan kita dengan benda, tetapi
juga membedakan kita sebagai manusia dengan hewan.
Nah,
jika kita gabungkan dua kekuatan elemen ini, Komunikasi dengan Bisnis, pasti
akan menjadi sesuatu yang luar biasa, terlebih jika kita berhasil menguasai
penyatuan keduanya ini.
Namun,
sebenarnya apakah komunikasi bisnis
ini? Komunikasi
Bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup
berbagai macam jenis dan bentuk komunikasi untuk mencapai tujuan bisnis. Karena Komunikasi
bisnis ini merupakan komunikasi yang terjadi di dunia bisnis, kita tidak boleh
melanggar norma-norma yang ditetapkan oleh dunia bisnis ketika melakukan
komunikasi. Biasanya komunikasi bisnis memiliki aturan yang ketat, keras,
formal, terstatndar dan tanpa toleransi.
Dalam
lingkungan bisnis ada aneka sarana komunikasi perdagangan yang dapat
dipergunakan para pengusaha untuk berkomunikasi dengan konsumen. Sarana-sarana
komunikasi perdagangan yang tersedia antara lain dalam wujud pengirimin surat,
pengiriman kawat, percakapan telepon, kunjungan pribadi dll.
Jenis-jenis
sarana komunikasi perdagangan yang disebut tadi hanya sesuai bilamana
dipergunakan dalam daerah pemasaran barang dan jasa yang ruang
lingkuupnya terbatas.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
uraian latar belakang diatas, dapat dirumuskan bahwa :
1. Apa
pengertian dari komunikasi bisnis dan
saluran komunikasi?
2. Contoh kasus Etika Komunikasi dalam Bisnis
C.
Tujuan
Berdasarkan
uarian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuannya adalah :
1. Agar
lebih memahami pengertian dari komunikasi bisnis
2. Agar lebih memahami contoh kasus
D.
Manfaat
Agar menjadi bahan acuan bagi mahasiswa atau
mahasiswi untuk mempelajari etika komunikasi dalam bisnis dalam materi ini.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
komunikasi Bisnis
Komunikasi
adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara
dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau
menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Komunikasi
bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki
tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol -
simbolatau sinyal. Ada lima komponen penting untuk diperhatikan dalam proses
komunikasi, yaitu :
a.
Pengirim pesan (sender
atau komunikator).
b.
Pesan yang dikirimkan
(message).
c.
Bagaimana pesan
tersebut disampaikan (delivery channel atau media).
d.
Penerima pesan
(receiver atau komunikan).
e.
Umpan balik (feedback)
atau effect.
Untuk dapat mengembangkan kemampuan
dalam berkomunikasi secara efektif, baik secara personal maupun professional
paling tidak kita harus menguasai empat jenis keterampilan dasar dalam
berkomunikasi, yaitu :
a.
menulis,
b.
membaca,
c.
berbicara; dan
d.
mendengar.
Disadari ataupun tidak, setiap hari
kita melakukan, paling tidak, satu dari keempat hal tersebut diatas dengan
lingkungan kita. Seperti juga pernafasan, komunikasi sering dianggap sebagai
suatu kejadian otomatis dan terjadi begitu saja, sehingga seringkali kita tidak
memiliki kesadaran untuk melakukannya secara efektif.
B.
SALURAN
KOMUNIKASI
1. Komunikasi
Formal
Komunikasi
formal adalah suatu proses komunikasi yang bersifat resmi dan biasanya
dilakukan di dalam lembaga formal melalui garis perintah atau sifatnya
instruktif atau mengikuti garis hirarki atau jabatan, Suatu komunikasi juga
dapat dikatakan formal ketika komunikasi antara dua orang atau lebih yang ada
pada suatu organisasi dilakukan berdasarkan prinsip - prinsip dan struktur
organisasi. Tiga arah komunikasi formal:
·
Downward adalah
pengambilan keputusan ke karyawan, contoh kebijakan, rencana, strategi,
instruksi dan prosedur
·
Upward adalah
dari pekerja ke pemimpin, contoh laporan kerja, usulan perbaikan.
·
Horizontal adalah
sesama/level yang sama, contoh: meeting, e-mail, dan memo
2. Komunikasi
Informal
Komunikasi
informal adalah komunikasi antara orang yang ada dalam suatu organisasi, akan
tetapi tidak direncanakan atau tidak ditentukan dalam struktur organisasi.
Fungsi komunikasi informal adalah untuk memelihara hubungan sosial persahabatan
kelompok informal, penyebaran informasi yang bersifat pribadi dan privat seperti
isu, gossip, atau rumor. Bila banyak informasi yang beredar melalui informal
artinya komunikasi formal tidak efektif. Keuntungannya adalah informasi lebih
cepat dan efektif dan bias mengekspresikan pendapat tanpa ragu-ragu.
C.
Contoh Kasus Etika Komunikasi Dalam Bisnis
Etika
komunikasi mencakup tatanan nilai moral dan standar-standar perilaku yang harus
dihadapi oleh para pelaku bisnis sewaktu mereka membuat keputusan dan
memecahkan masalah akan tetapi, menentukan apa yang etis atau pantas atau tidak
bukanlah hal yang selalu mudah dilakukan bagi perusahaan sebagai perilaku
bisnnis, jika bersikap kurang etis dapat merusak reputasi perusahaan, oleh
karena itu penting bagi perusahaan untuk menjalankan kode etik secara wajar dan
konsisten. Kode etik adalah pernyataan tertulis mengenai standar perilaku dan
prinsip-prinsip etis yang diharapkan perusahaan dari karyawan.
Etika komunikasi dalam
organisasi melibatkan banyak elemen yang sangat komplek termasuk masyarakat.
Kompleksitas ini bukanlah hal yang bertentangan. Sebuah organisasi terdiri dari
individu- yang berkarakter berbeda-beda. Kejujuran dalam etika berorganisasi
dapat membangun kepercayaan sesama anggota, termasuk tidak saling menyakiti dan
keadilan.
Sebuah
kepercayaan seperti dijelaskan dalam komunikasi antarpesona bahwa kepercayaan
diantara partisipan komunikasi adalah pada tingkat terendah. Sikap keterbukaan
terhadap perubahan terutama perubahan positif, tanpa kekerasan, dan empati
merupakan perilaku etis yang dapat menentukan keberhasilan organisasi.
Etika
komunikasi dalam menjaga reputasi perusahaan merupakan suatu hal yang
diperhatika. Etika ini menjadi satu landasan bagi sutau perusahaan dalam
bertindak dan memberikan suatu keputuasan.
KASUS :
Lapindo Brantas, Inc
merupakan perusahaan kontraktor yang bekerjasama dengan BP Migas, merupakan
perusahaan dalam bendera Bakrie Group. Pada tahun 2006 terjadi tragedi lumpur
muncra dari dalam perut bumi yang menyebabkan terjadinya bencana dan
menyebabkan begitu banyak perumahan penduduk. Banyak kerugian materi maupun non
material yang ditimbulkan dari tragedi ini. Pihak Lapindo tidak segera
menindaklanjuti kerugian-kerugian yang ditimbulkan oleh tragedi yang
ditimbulkan oleh bencana ini. Mereka tidak segera mengganti rugi kerugian warga
sekitar yang terkena genangan lumpur sampai bencana itu meluas dan memberi
dampak yang besar sehingga membutuh biaya yang besar untuk mengganti kerugian
ini. Karena biaya yang harus dikeluarkan ini begitu besar maka terdapat kesan
untuk mengalihkan perhatian dengan mengatakan bahwa tragedi lumpur Lapindo ini
adalah bencana alam. Hal ini merupakan upaya Lapindo untuk mencuci tangan
terhadap kasus yang terjadi.
Dalam kesempatan yang sama perusahaan Bakrie Group mencanangkan proyek yang begitu besar dengan rencana pembangunan Bakrie Episentrum dan Resort mewah di Bali. Terdapat satu sikap yang tidak baik dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul dalam perusahaan mereka yaitu mengalihkan masalah dengan menghembuskan isu yang lain yang menunujukkan bahwa perusahaan ini tidak bersalah. Pada waktu yang bersamaan merke membangun megaproyek.
Dalam kesempatan yang sama perusahaan Bakrie Group mencanangkan proyek yang begitu besar dengan rencana pembangunan Bakrie Episentrum dan Resort mewah di Bali. Terdapat satu sikap yang tidak baik dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul dalam perusahaan mereka yaitu mengalihkan masalah dengan menghembuskan isu yang lain yang menunujukkan bahwa perusahaan ini tidak bersalah. Pada waktu yang bersamaan merke membangun megaproyek.
Dari segi etika
komunikasi perusahaan, kasus seperti ini dapat menghancurkan reputasi
perusahaan dan publik akan memandang perusahaan tersebut secara sinis. Dari
kasus lumpur lampindo ini membuat masyarakat di daerah yang terkena lumpur
Lapindo tidak akan mau menggunakan produk yang dihasilkan oleh Bakrie Group.
Etika komunikasi perlu senantiasa
di perhatikan dalam menjaga reputasi perusahaan karena tindakan-tindakan bisnis
yang tidak sejalan dengan etika komunikasi akan berakibat fatal terhadap
reputasi perusahaan.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Perusahaan
manapun pasti pernah mengalami permasalahan eksternal. kita bisa ikuti berita
sehari-hari di berbagai media. Disitu tampak permasalahan dalam bentuk demonstrasi
dan kemarahan dari warga kepada manajemen Lapindo Brantas,
Inc
B. SARAN
Seharusnya pihak manajemen perusahaan tersebut mempunyai sikap terbuka
terhadap warga sehingga warga tidak salah paham terhadap pihak manajemennya.
REFERENSI
Selasa, 10 Oktober 2017
KOMUNIKASI DALAM TULISAN
TUGAS SOFTSKILL KELOMPOK 11
KELAS : 4EA45
MATA KULIAH/DOSEN : KOMUNIKASI BISNIS / TANTYO SETYOWATI
NAMA KELOMPOK :
KELAS : 4EA45
MATA KULIAH/DOSEN : KOMUNIKASI BISNIS / TANTYO SETYOWATI
NAMA KELOMPOK :
- ANNISA RAHMA
- DESTYCA TAMARA S (12214793)
- DINDA AMALIA R (13214154)
- HESTI SETIAWARDANI (14214973)
KOMUNIKASI DALAM TULISAN
A. Penulisan
kabar atau berita
Menulis berita merupakan suatu upaya menyampaikan kabar atau sebuah
informasi mengenai sesuatu hal atau kejadian dalam bentuk tertulis. Seorang
penulis berita yang baik dapat menuliskan sebuah berita dengan lengkap dan
komunikatif, sehingga pembaca berita dapat memahami segala sesuatu yang
disampaikan dalam berita tanpa kesulitan dan tanpa adanya kesalahan
tafsir. Apakah semua peristiwa dapat atau layak untuk dijadikan sebuah
berita? Seorang penulis berita akan memilih mana peristiwa atau perihal yang
layak untuk dijadikan berita.
Hal pertama yang harus kalian lakukan untuk meliput peristiwa tersebut
menjadi sebuah berita adalah mencatat semua informasi berkaitan dengan
unsur-unsur kelengkapan berita.
Adapun kelengkapan dalam sebuah berita meliputi unsur-unsur pertanyaan
(5W+1H) apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana, terkait isi
berita.
B. Penulisan
pesan pesan persuasive
Persuasif merupakan suatu usaha mengubah
sikap, kepercayaan, atau tindakan audiens untuk mencapai suatu tujuan. Secara
sederhana, persuasif yang efektif adalah kemampuan untuk menyampaikan suatu
pesan di dalam suatu cara yang membuat audiens (pembaca atau pendengar) merasa
mempunyaipilihan dan membuat mereka setuju. Penyampaian pesan – pesan persuasif
dapat diterapkan untuk kepentingan internal dan eksternal.
Didalam suatu organisasi, pesan-pesan persuasif dimaksudkan untuk
menjual ide/gagasan kepada orang lain, memberi saran agar prosedur
operasional lebih efisien, mengumpulkan suatu dukungan untuk kegiatan
tertentu, dan untuk meminta bantuan dana bagi pembiayaan suatu proyek
tertentu.
1.
Analisis Audien
Penyampaian
pesan – pesan persuasif yang terbaik adalah dengan cara menghubungkan suatu
pesan dengan minat dan hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan individual,
analisis audiens anda dan kemudian susunlah suatu pesan yang dapat menjadi daya
tarik bagi kebutuhan mereka.
2.
Pertimbangan Perbedaan Budaya
Pemahaman
terhadap perbedaan budaya yang ada bukan saja akan membantu dalam memuaskan
kebutuhan audiens, tetapi juga akan membantu bagaimana mereka respek terhadap
anda.
3.
Memilih Pendekatan Organisasional
Dalam hal
ini, kita dapat menggunakan pendekatan organisasional tak langsung dalam menyampaikan
pesan – pesan persuasif. Akan tetapi jika audiens adalah objektif, atau jika
kita tahu bahwa mereka suka mendengan pesan yang disampaikan secara langsung,
maka bisa menggunakan pendekatan operasional langsung .
C. Korespondensi
(surat menyurat)
Korespondensi adalah kegiatan penyampaian pesan berupa surat antara
pihak-pihak yang terkait didalamnya baik itu mengatasnamakan instansi ataupun
perseorangan. Korespondensi dapat juga disebut sebagai kegiatan surat menyurat.
Sedangankan untuk pihak yang terkait disebut dengan koresponden.
Salah satu media yang digunakan dalam korespondesi ialah surat. Surat ialah
sarana penyampaian pesan dari pengirim kepada penerima secara tertulis dan
memiliki prosedur tersendiri dalam penulisannya. Surat memiliki peranan penting
dalam menciptakan hubungan antara pihak-pihak terkait. Untuk itu, penulisan
surat haruslah sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku baik dari segi
bahasanya maupun dari segi tata letaknya.
·
Ciri-ciri Surat :
1.
Pesannya berupa tulisan
- Terdapat isi pesan yang menjadi pokok pembicaraan
- Penulisannya mengikuti aturan tertentu
- Gaya bahasa sesuai dengan jenis surat
- Terdapat informasi mengenai pihak yang terkait
·
Fungsi Surat :
1.
Sebagai penyampai pesan
- Sebagai wakil atau delegasi pengirim
- Sebagai pedoman atau petunjuk suatu hal
- Sebagai bukti tertulis
- Sebagai alat pengingat
- Sebagai dokumen penting
·
Bagian-bagian Surat :
Bagian surat
tidaklah sama semua, karena setiap jenis surat memiliki bagian-bagiannya
sendiri. Namun ada beberapa bagian yang umumnya ada dalam sebuah surat. Bagian
tersebut ialah:
1.
Informasi pengirim atau kop surat
- Atribut surat (tanggal, nomor, dan perihal surat)
- Penerima surat
- Alamat tujuan surat
- Pembuka surat
- Isi surat
- Penutup surat
- Identitas pengirim (tanda tangan, nama lengkap, dan jabatan)
- Tambahan (lampiran, tembusan dan pengonsep)
REFERENSI :
Firman,
Akbar. Penulisan Pesan-Pesan Persuasif. retrieved 26 May 2016 from http://www.infokekinian.com/penulisan-pesan-pesan-persuasif-makalah-komunikasi-bisnis/
Langganan:
Postingan (Atom)