NAMA :
DESTYCA TAMARA S
NPM : 12214793
KELAS :
3EA45
MATA KULIAH : TUGAS SOFTSKILL 2 EKONOMI KOPERASI
“Perbandingan
ekonomi koperasi dengan ekonomi liberalis”
1.
Ekonomi Koperasi
Ekonomi
koperasi adalah badan usaha atau usaha bersama yang beranggotakan orang-orang
atau badan hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasarkan prinsip
ekonomi juga berperan sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas
kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya, dari
penjelasan diatas dapat diartikan tujuan koperasi adalah memberikan nilai
tambah secara ekonomi kepada anggotanya dibandingkan dengan sebelum anggota
koperasi tersebut bergabung dengan koperasi.
Ciri – Ciri
Koperasi
- Sifat sukarela pada keanggotannya
- Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi
- Kegiatannya berdasarkan pada prinsip swadaya (usaha sendiri), swakerta (buatan sendiri), swasembada (kemampuan sendiri).
- Perkumpulan orang.
- Tujuannya meringankan beban ekonomi anggotanya, memperbaiki kesejahteraan anggotanya, pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
- Modal tidak tetap, berubah menurut banyaknya simpanan anggota.
- Prinsip kebersamaan.
- Setiap anggota bebas untuk masuk/keluar (anggota berganti) sehingga dalam koperasi tidak terdapat modal permanen.
- Menjalankan suatu usaha.
- Penanggungjawab koperasi adalah pengurus.
- Koperasi bukan kumpulan modal beberapa orang yang bertujuan mencari laba sebesar-besarnya.
- Koperasi adalah usaha bersama kekeluargaan dan kegotong-royongan. Setiap anggota berkewajiban bekerja sama untuk mencapai tujuan yaitu kesejahteraan para anggota.
- Kerugian dipikul bersama antara anggota. Jika koperasi menderita kerugian, maka para anggota memikul bersama. Anggota yang tidak mampu dibebaskan atas beban/tanggungan kerugian. Kerugian dipikul oleh anggota yang mampu.
- Kelebihan koperasi :
1. Anggota koperasi berperan sebagai
konsumen dan produsen.
2. Mengutamakan kepentingan Anggota.
3. Bertujuan meningkatkan kesejahteraan
anggota dan bukan semata-mata mencari keuntungan.
4. Dasar sukarela, orang terhimpun
dalam koperasi atau masuk menjadi anggota dengan dasar sukarela.
5. Besarnya simpanan pokok dan simpanan
wajib tidak memberatkan anggota.
·
Kekurangan koperasi :
1. Daya saing lemah.
2. Rendahnya kesaran berkoperasi pada
anggota.
3. Koperasi sulit berkembang karena
modal terbatas.
4. Kemampuan manajeman perkoperasian
buruk.
5. Konflik kepentingan
2.
Ekonomi Liberalis
Sistem ekonomi
liberal disebut juga sistem ekonomi pasar bebas atau sistem ekonomi laissez
faire. Sistem ekonomi liberal adalah sistem perekonomian yang
memberikan kebebasan sepenuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada
masing-masing individu untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal
Gambaran
secara menyeluruh mengenai sistem ekonomi liberal, dapat perhatikan ciri-ciri
sistem ekonomi liberal berikut ini :
1. Setiap orang bebas memiliki
alat-alat produksi.
2. Adanya kebebasan berusaha dan
kebebasan bersaing.
3. Campur tangan pemerintah dibatasi.
4. Para produsen bebas menentukan apa
dan berapa yang akan diproduksikan.
5. Harga-harga dibentuk di pasar bebas.
6. Produksi dilaksanakan dengan tujuan
mendapatkan laba serta semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip laba.
Kelebihan dan kekurangan sistem
ekonomi liberal
Berdasarkan
ciri-ciri di atas, sistem ekonomi liberal memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan sistem ekonomi liberal
1. Setiap individu diberi kebebasan
memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.
2. Individu bebas memilih lapangan
pekerjaan dan bidang usahasendiri.
3. Adanya persaingan menyebabkan
kreativitas dari setiap individu dapat berkembang.
4. Produksi barang dan jasa didasarkan
pada kebutuhan masyarakat.
Kekurangan sistem ekonomi liberal
1. Muncul kesenjangan yang besar antara
yang kaya dan miskin.
2. Mengakibatkan munculnya monopoli dalam
masyarakat.
3. Kebebasan mudah disalahgunakan oleh
yang kuat untuk memeras pihak yang lemah.
4. Sulit terjadi pemerataan pendapatan.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar